bf-beauty.com – Ade Yasin, selaku Bupati Bogor, merasa bangga sekaligus terharu karena salah satu karya fashion lokal Tanah Air asal Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berhasil terpilih sebagai karya unik dan akan tampil di ajang penampilan bergengsi dunia, yakni Paris Fashion Week 2022. Ajang penampilan fashion yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat itu pun memilih karya lokal Indonesia untuk ditampilkan dan diperkenalkan lebih dekat kepada dunia, khususnya peminat fashion yang tidak pernah ketinggalan tentang tren-tren khas di setiap negaranya.
Produk lokal tersebut, adalah karya milik desainer terkenal Cynthia Halim. “Saya merasa bangga. Saya sangat mendukung. Ini menjadi produk karya lokal pertama yang akan tampil nanti. Cynthia sangat luar biasa, dia bisa jadi aset Kabupaten Bogor karena keberhasilannya melalui kreativitas fashion terkini. Setelah nanti pulang dari Paris, dan bisa menerima pesanan, kami akan mendukung usaha dia dengan menjadi pelanggan setianya,” ujar Ade Yasin, yang kami lansir dari sumber Kompas.com, pada Kamis, 10 Februari 2022.
Tidak berhenti disitu saja, Ade mengaku bahwa dirinya merasa sangat kagum dengan Cynthia. Padahal, usia Cynthia yang baru 24 tahun, sudah berhasil menunjukkan keberhasilannya hingga di lirik oleh peminat fashion bergengsi dari Paris. Kehebatan dan kreativitas Cynthia sudah mampu membuat karya busana yang akan menjadi tren dan layak sekali dipamerkan kepada dunia melalui ajang fashion bergengsi tersebut. Tidak seorang diri, Cynthia berhasil melahirkan brand fashion nya bersama Nabila Nararya Kaulika.
Maka dari itu, penggunaan nama atau merek brand nya, adalah Hanyutan. Ade Yasin juga berharap, bahwa kedepannya brand Hanyutan akan menjadi karya fashion populer yang membuat ciri khas batik dari Bogor. Dengan begitu, eksistensi dan kepopuleran batik Bogor akan diakui oleh dunia dan menjadi salah satu warisan dari Indonesia. “Bogor memerlukan batik berseragam. Semoga kedepannya Cyntia bisa menghasilkan motif jenis baru, karena saat ini batik bisa digunakan di segala jenis pakaian. Selain itu, batik juga bisa digunakan untuk jenis jaket hingga sepatu. Itu akan menjadi tren kekinian yang sangat keren,” ujar Ade.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Cynthia Halim menyebutkan bahwa dirinya bersama produk-produk yang terpilih dari Hanyutan, sudah harus tampil sejak tahun 2020 lalu di ajang yang sama. Namun, karena Paris merupakan salah satu negara yang sedang mengalami kasus Covid-19 sangat tinggi, ajang bergengsi fashion itu pun terpaksa di tunda dan Hanyutan tidak bisa tampil atas aturan tersebut.
“Sebenarnya kami sudah mempersiapkan 10 look kekinian dan terpilih untuk tampil di Paris Fashion Week. Seharusnya, kami sudah tampil pada dua tahun yang lalu. Namun karena kondisi pandemi di Paris sedang tinggi, kami hanya diberikan kesempatan untuk mengirim produk saja, kemudian dipakai oleh model disana, dipamerkan dan show. Namun di tahun ini, kami kembali mendapatkan permintaan untuk hadir langsung di Paris Fashion Week yang akan diselenggarakan pada 26 Februari sampai 8 Maret 2022,” ujar Cynthia, yang kami lansir dari sumber Kompas.com, pada beberapa waktu lalu.
Cynthia berharap, agar karya fashion lokal dari Hanyutan yang akan segera tampil di Paris dalam waktu dekat, bisa membesarkan dan kembali mendukung aspek serta pengakuan akan batik. Sebagaimana yang kita tahu, bahwa batik merupakan salah satu bentuk hadirnya budaya Indonesia yang sudah mulai diakui oleh dunia.
Berkaitan akan hal tersebut, Alfisa Triatmoko, selaku Direktur Kabupaten Bogor Ekonomi Kreatif, menyebutkan bahwa kreativitas yang dihasilkan oleh Cynthia melalui Hanyut, harus ditiru oleh para pelaku ekraf lainnya di Kabupaten Bogor. Hal ini bertujuan untuk mempopulerkan tren fashion kekinian dari Indonesia sekaligus bisa mendukung perekonomian daerah yang sedang menyusut setelah pandemi Covid-19 menyerang.
“Fesyen adalah salah satu subsektor ekonomi kreatif. Pihak kami sangat kagum dan sangat bangga dengan apa yang dilakukan oleh Cynthia di brand nya. Semoga di kedepannya, Cynthia akan menjadi inspirasi baru untuk pelaku ekraf lainnya di Kabupaten Bogor dan bisa mengharumkan wilayah kita bersama,” ujar Alfis. Begitu banyak ucapan selamat yang ditujukan kepada Cynthia dan Hanyutan atas keberhasilan mereka memamerkan karya fashion lokal kepada dunia melalui Paris Fashion Week 2022 mendatang.