bf-beauty.com – Kolaborasi brand lokal sudah menjadi hal yang tidak lagi terdengar asing. Setiap tahunnya, selalu ada saja brand lokal yang senantiasa melakukan “kerja sama” dengan ciri khasnya masing-masing dan tergolong unik. Namun kali ini, justru brand fashion lokal kolaborasi dengan konsep yang sepenuhnya berbeda dari biasanya. Jika biasanya kolaborasi antar fashion memilih jenama fesyen yang serupa, tetapi Monstore, sebuah brand pakaian populer Tanah Air, memutuskan untuk bersinergi dengan label tepung legendaris dan laris, Bogasari.
Tentunya hal ini menjadi kali pertama perubahan kerja sama terdorong ke konsep unik. Melansir dari sumber Liputan6.com, menyebutkan bahwasanya ide kolaborasi ini muncul ketika Bogasari sedang merayakan hari ulang tahun yang ke-50 pada beberapa waktu lalu. Begitu banyak antusiasme kalangan pecinta fashion yang senantiasa memperhatikan perkembangan kolaborasi lintas brand tersebut, demi menyesuaikan gaya OOTD yang klasik, sekaligus sentuhan modern.
Menanggapi hal ini, Co-Founders dan Creative Director Monstore, yakni Michael Chrisyanto, menyebutkan bahwa upaya menggabungkan ide-ide menarik dari merek fashion dan makanan, adalah tantangan yang harus dihadapi. “Bagaimanapun desain yang harus kami gabungkan, itu menjadi tantangan tersendiri. Tapi, kami sudah memiliki ide penggabungan sejak lama, dan bisa dibuat lebih modern dan stylish, sedikit sentuhan layout dan lain-lain,” ujar Michael Chrisyanto, yang kami lansir dari sumber Liputan6.com, pada Jumat, 11 Maret 2022 lalu.
“Tujuan utama dari hasil kolaborasi ini, adalah sejak Covid-19 melanda Indonesia pada 2020, semua kalangan selalu berusaha untuk menuntut perkembangan-perkembangan ekonomi, salah satunya adalah fashion. Dan menurutku, dengan adanya kolaborasi ini, penting sekali menunjukkan kolaborasi dibandingkan persaingan. Bahkan, dua brand yang berbeda, bisa saling menunjukkan legacy dan maju dengan upaya sehat,” lanjutnya.
Tidak sampai disitu saja, melalui sinergi serta kerja sama antara Monstore dan Bogasari ini, tentunya menunjukkan hasil yang maksimal adalah kepentingan utama. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan kerja sama yang menarik dan sehat, serta bisa dijadikan patokan utama untuk kalangan brand-brand lainnya yang lebih mementingkan persaingan. Walaupun persaingan dalam dunia bisnis adalah aktivitas yang tidak asing lagi, namun dibalik itu ada kerja sama yang bisa dilakukan demi kesuksesan bersama.
Langkah yang diambil oleh Monstore maupun Bogasari ini pun terbilang unik serta “berani”. Pasalnya, brand fashion lokal kolaborasi dengan sebuah merek makanan atau kebutuhan pokok, adalah hal unik yang terjadi pertama kali di Indonesia. Tidak hanya itu saja, langkah sinergi yang dijadikan dalih untuk kedua brand ini, senantiasa sebagai upaya ajak-ajakan bagi brand lokal lainnya yang seringkali merasa ragu untuk melakukan kolaborasi.
“Proses kolaborasi ini sendiri kita memakan waktu empat bulan ya kurang lebih. Kita ngobrolin banyak hal, mulai dari moodboard, menggabungkan ide, hingga bahan-bahan fashion item yang akan digunakan. Kita bekerja sama untuk menunjukkan sesuatu yang unik dan baru di dunia fashion. Kita ingin agar anak muda di Indonesia merasa bangga memakai baju dari ide kita,” lanjutnya. Ia menambahkan “Untuk kolaborasi sendiri, saya rasa sudah cukup mudah untuk saling berkomunikasi baik untuk pihak Monstore ataupun Bogasari. Kita berdua sama-sama tahu visi misi mau ke arah mana dan tujuannya apa,”.
Sekedar informasi untuk anda, mengutip dari Liputan6.com, kolaborasi antara Monstore dengan Bogasari, menggunakan ide desain sak pertama tepung Bogasari di tahun 1971-1980. Untuk bahannya sendiri, menggunakan bahan katun blacu yang dianggap lebih cocok “menyerupai” sak desain pertama. Kemudian, sentuhan produk desain dengan motif khas Bogasari pun disematkan, hanya saja kesan yang diusung jauh lebih modern. Dibalik sisi modernnya, Monstore mengungkapkan bahwa pihaknya menginginkan kesan klasik yang tetap menjadi ciri khas bagi kolaborasi tersebut.
“Karung telah mengingatkan bahwa anak muda senantiasa mencari sesuatu yang klasik, tapi bukan juga klasik yang kuno. Maka dari itu, kami dengan sengaja mengemas ide desain dengan sedikit sentuhan modern, sehingga kita bisa bangga menciptakannya,” ujar Michael. Monstore x Bogasari, telah me-launching, fashion item Cuban Shirt. Dengan empat desain yang berbeda-beda dan harga banderolnya mulai dari Rp 499 ribu. Sementara untuk tote bag Segitiga Biru, dihargai dari Rp 219 ribu. Cuban Shirt, dilengkapi dengan ukuran dari S-XXL.
Untuk bahannya sendiri, menggunakan kain katun linen yang menawarkan pengalaman berpakaian dingin dan lebih “jatuh”. Dan untuk Segitiga Biru, terbuat dari kain kanvas dan hanya satu ukuran. Tentunya kedua kolaborasi antar Monstore x Bogasari, dapat mendukung tren fashion item kekinian dan tren oleh kalangan milenial Indonesia. Untuk membeli brand fashion lokal kolaborasi Cuban Shirt maupun tote bag, tersedia di e-commerce resmi Monstore ataupun situs resmi.